Be The Champion with Yaris



Be The Champion with Toyota Yaris – AutoBild 


Release Date : Rabu, 05 Januari 2011
Media : Autobild, at page 10-13, size 3300 mmk
Source : Pembalap Toyota Team Indonesia (TTI), Alinka Hardianti, Demas Agil dan Anggana O.H.P


     Dalam sebuah kesempatan tiga pembalap muda berbakat diadu kehebatannya. Dan bersama Toyota Yaris TRD Sportivo Ver.2, kehebatan mereka mendapatkan pembuktian.

      It's show time. Jangan pernah meragukan kekuatan yang dimiliki oleh Toyota Yaris TRD Sportivo Ver.2. Tidak sekadar memi-liki tampilan modis, Yaris paling stylish ini berhasil membuktikan ketangguhannya dalam kegiatan Race of The Champs.

      Tidak main-main, dalam kegiatan ini sebuah Yaris ditantang untuk bermain dalam tiga ajang balap berbeda, yaitu time attack, slalom dan drifting. Karena yakin dengan performa Yaris, dapat dipastikan bahwa mobil yang digunakan tidak mengalami rombakan atau modifikasi apapun, terutama mesin dan suspensi.


        Tiga pembalap Toyota Team Indonesia (TTI), Alinka Hardianti, Demas Agil dan Anggana O.H.P menjadi peserta dalam kegiatan ini. Ketiganya merupakan pembalap muda berbakat dan memiliki reputasi tingkat Nasional yang patut dibanggakan.

       Mereka diwajibkan untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan ini menggunakan Yaris. Dan karena versi TRD Sportivo menggunakan transmisi otomatis 4-speed, bisa dibayangkan bagaimana serunya aksi mereka saat mengeksplorasi kehebatan Yaris. Sementara perangkat rem ABS sengaja dimatikan untuk mempermudah pembalap bermanuver.
Penasaran dengan hasilnya? Silakan nikmati aksi ketiga pembalap bersama compact hatchback dengan tagline All About Fun ini.



  • Sistem Penilaian
        Pemenang akan ditentukan dari waktu tercepat yang dihasilkan oleh masing-masing pembalap dalam setiap race yang dilombakan. Posisi pertama akan mendapatkan nilai 10, diikuti dengan nilai 8 untuk pembalap tercepat kedua dan 6 untuk pembalap terakhir.

       Khusus untuk drifting, penilaian diberikan oleh masing-masing pembalap plus juri tamu mewakili PT Toyota-Astra Motor (TAM), yaitu Widyawati Soedigdo. Ia adalah GM Marketing, Planing, Costumer Relation Division PT TAM. Cara memberikan penilaian saat drifting terbilang unik. Setiap juri diberikan papan tulis dan wajib menunjukkannya kepada setiap peserta nilai yang mereka berikan. Selain adil, ini membuat masing-masing pembalap merasa semakin tertantang. Hasil dari ketiga race diakumulasikan sehingga akan mendapatkan pembalap terbaik dengan total poin tertinggi.



  • Time Attack
      TIME ATTACK menjadi pembuka rangkaian acara. Peserta yang didaulat sebagai pembalap pertama adalah Alinka, diikuti oleh Demas dan terakhir Anggana.


       Time attack mengharuskan ketiga peserta mengelilingi sirkuit sepanjang 3,9 km ini guna memperoleh waktu terbaik. Dengan sistem flying start, setiap pembalap hanya diberikan satu kali kesempatan.

     Walau mengaku tidak terlalu mengenal lintasan, hasil yang ditorehkan Alinka cukup membuat dua pembalap pria di belakangnya terkejut. Remaja yang merupakan salah satu Ratu slalom Indonesia ini mencatat waktu 2 menit 16 detik. Hasil yang baik mengingat inilah untuk pertama kalinya ia mengelilingi sirkuit Sentul.

        Peserta kedua adalah Demas Agil. Soal melahap sirkuit Sentul, pemuda murah senyum ini tak perlu lagi diragukan kemampuannya. Keberanian serta dukungan skill yang mumpuni membuatnya berhasil menjadi yang tercepat pada balapan pembuka ini.

      "Perpaduan antara mesin 1.497 cc DOHC VVT-i dengan transmisi otomatis 4-speed tidak ditemui adanya masalah. Akselerasinya cepat dan responsif. Bahkan dengan mesin standard, melalui podium hingga sebelum tikungan R1, kecepatan mobil bisa mencapai kecepatan 160 km/jam," ujar Demas.

         Peserta terakhir adalah Anggana. Ia terlihat berusaha keras untuk mengejar catatan waktu yang diraih Demas. Usahanya itu terlihat ketika Yaris TRD Sportivo Ver.2 diajaknya berakselerasi secepat mungkin. Sayang catatan pria yang biasa disapa Angga lebih lambat 0,2 detik dari Demas.



  • Drifting
          Mungkin akan ada pertanyaan, bagaimana bisa mobil dengan dimensi sekompak Yaris mainpu unjuk gigi dalam balap yang tengah naik daun ini? Justru di situ letak tantangannya. Menghadirkan sebuah tontonan menarik dengan cara membawa mobil menari sesuai dengan lintasan yang telah dibuat. Pun dengan transmisi otomatis yang akan menyulitkan saat menjaga momentum.


         Sebenarnya kegiatan ini bersifat fun. Tapi dalam kenyataannya, aroma kompetisi sangat kental terasa. Tidak ada istilah junior maupun senior. Seluruh pembalap menampilkan kemampuan mereka dengan maksimal. Demas sebagai peserta tercepat dalam time attack menjadi pembuka. Drifter muda yang tengah menanjak prestasinya ini pun mulai beraksi. Clipping point pertama berhasil dilaluinya dengan baik. Begitu juga dengan clipping point kedua. Dimensi mungilnya mampu memberikan keindahan ketika berada di posisi ini. Poin yang diberikan ketiga juri senilai 21.

        Peserta kedua adalah Angga. Pria yang dinobatkan sebagai Drift King untuk mobil penggerak roda depan pada salah satu kompetisi drifting di Tanah Air memulai aksinya dengan mulus. Tiga clipping point dapat dilalui dengan menampilkan keindahan bodi Yaris TRD Sportivo. Bahkan dalam sebuah kesempatan mampu membuat tepuk tangan penonton bergemuruh. Wajar jika drifter TTI ini diganjar nilai 24.

       Aspal tidak rata dan banyaknya pasir pada lintasan mengganggu Alinka dalam melaksanakan aksinya. Namun atraksi yang diberikan remaja putri ini masih tetap menghibur. Dengan keahliannya, Alinka tetap ber-drifting dengan indahnya.

     "Respons kemudi mobil ini sangat baik dan responsif. Hal ini memberikan kemudahan ketika melakukan manuver," tutur Angga. Apalagi dengan hadirnya setelan suspensi TRD Sportivo yang membuat Yaris semakin lincah dan akurat bergerak namun terasa nyaman dikendarai.



  • Slalom
         Inilah race terakhir yang menjadi ajang pembuktian ketangguhan Yaris. Pada race pamungkas seluruh pembalap mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Mereka berkompetisi layaknya ajang kejurnas. Tak ada ungkapan setengah hati demi menghasilkan waktu terbaik.


      Angga sebagai pemenang drifting didaulat menjadi peserta pertama dalam race ini. Setelah sempat menjajal lintasan satu putaran, pria yang memiliki reputasi apik di balap slalom tersebut memulai aksinya.

        Tenaga 109 dk dan torsi 141 Nm yang dihasilkan mesin Yaris TRD Sportivo langsung dimaksimalkan ketika meninggalkan garis start. Si putih melesat menuju putaran 180° pertama dan kedua. Dengan sistem suspensi TRD yang digunakannya, handling mobil ini terlihat akurat dan presisi. Begitu pun ketika memasuki lintasan yang hampir menyerupai huruf 'S'. 1 menit 32 detik adalah waktu yang ditorehkan Angga.

        Hasil ini memacu Demas dan Alinka untuk menghasilkan waktu lebih baik. Compact hatchback dengan wheelbase 2.460 mm ini terlihat meliuk lincah di antara jajaran kun.
Aroma persaingan tercium sangat kuat. Ketiganya ingin melakukan yang terbaik. Di sini terasa kehebatan Yaris yang powerfull dan agresif.

      Bahkan Alinka sebagai satu-satunya wanita dalam kegiatan ini tampak 'ngotot' ketika mendapatkan giliran. Sayang ia sempat understeer dan menyentuh kun ketika melewati salah satu rintangan menjelang garis finish. "Radius putar pendek membuat kemudi lebih lincah saat digerakkan. Hal ini tentu menguntungkan untuk balap seperti slalom yang membutuhkan kecepatan tangan. Dan spesifikasi seperti ini hanya ada pada Yaris," jelas Alinka. Sayangnya hasil olah kemudi kedua remaja ini belum mampu mengalahkan catatan waktu Angga yang notabene memiliki jam terbang lebih tinggi. Tapi perbedaan waktu yang sangat tipis mampu memberikan mereka kepuasan.



  • Hasil Akhir Race of The Champs
         Tidak dapat dipungkiri, pengalaman memegang peran utama di sini. Angga sebagai pembalap yang paling lama berkutat di dunia balap menunjukkan kematangannya dan meraih posisi pertama. Sebenarnya Demas dan Alinka tidak kalah hebat dari Angga. Keduanya menunjukkan skill balap yang wajib diacungi jempol. Bahkan, meski hanya dengan sebuah kendaraan yang dipakai bergantian, mereka mampu dengan cepat beradaptasi.


     Namun juara sebenarnya di sini adalah Toyota Yaris. Compact hatchback modis ini berhasil menunjukkan bahwa dirinya sangat pantas dijadikan andalan di dunia balap, bahkan dengan kondisi standar sekalipun. Dan yang pasti, Yaris sangat layak dijadikan sahabat kawula muda Indonesia.

Sumber : http://www.toyota.co.id/company/mediarelations/media/article.php?article_id=4704